PADANG – Penyanyi Minang pendatang baru, Yul Nursuud, mendapat keberuntungan. Album Minang eksklusifnya bertajuk ‘Jaso Mandeh’ yang belum dipasarkan sudah terjual 1.600 keping. “Album saya sudah terjual 1.600 keping, padahal target edar 2.000 keping dalam jangka pendek ini,” ujar Yul Nursuud dalam perbincangannya dengan Singgalang di Padang .
Album eksklusifnya ini, katanya, diproduseri Belly Saputra, Pengusaha Minang yang berdomisili di Jakarta.
Menurut rencana, album ini akan diluncurkan dalam waktu dekat ini di Jakarta dan juga di Padang, dan akan dilempar ke seluruh Indonesia.
Penyanyi bersuara bariton ini mengatakan, albumnya bertambah rancak dengan balutan musik orkestra dan tradisional Minang di tangan arrenger Ajay D’Rico, pemusik muda berbakat Sumbar.
Albumnya ini bermuatan lagu-lagu lawas Pop Minang, empat lagu diantaranya karya pencipta lagu Minang legendaris, Nuskan Sjarif, yakni Jaso Mandeh, Gadih Taladan, Ratok, Makin Mandalam. Sedangkan dua lagu lain, Rinai Mambao Sansai, Sayang tak Sudah, masing-masing karya Udin BRT dan Anas Yusuf.
Album tersebut digarap di Studio Este 22 di Padang, dan video clip-nya ditangani sutradara yang tengah ‘naik daun’, Ibel Santano dari Ibel Santano Art. Lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di sejumlah objek wisata Malaysia, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Kiprah Yul Nursuud di dunia seni tak diragukan, selain menjajal di industri musik, ia juga produser sejumlah film Malaysia, serta memanej DY Management yang menangani bidang model dan keartisan. (soesilo ap)